|
|
|
|
|
|
Ku coba ungkap tabir ini
Kisah antara kau dan aku
Terpisahkan oleh ruang dan waktu
Menyudutkanmu meninggalkanku
Ku merasa tlah kehilangan
Cintamu yang tlah lama hilang
Kau pergi jauh karena salahku
Yang tak pernah menganggap kamu ada
Asmara memisahkan kita
Mengingatkanku pada dirimu
Gelora mengingatkanku
Bahwa cintamu tlah merasuk jantungku
Sejujurnya (sejujurnya) ku tak bisa (ku tak bisa)
Hidup tanpa ada kamu aku gila (aku gila)
Seandainya (seandainya) kamu bisa (kamu bisa)
Mengulang kembali lagi cinta kita (cinta kita)
Takkan ku sia-siakan kamu lagi
Asmara memisahkan kita
Mengingatkanku pada dirimu
Gelora mengingatkanku
Bahwa cintamu tlah merasuk jantungku
Sejujurnya (sejujurnya) ku tak bisa (ku tak bisa)
Hidup tanpa ada kamu aku gila (aku gila)
Seandainya (seandainya) kamu bisa (kamu bisa)
Mengulang kembali lagi cinta kita (cinta kita)
Sejujurnya (sejujurnya) ku tak bisa (ku tak bisa)
Hidup tanpa ada kamu aku gila (aku gila)
Takkan ku sia-siakan kamu lagi..
Takkan ku sia-siakan kamu lagi..
[firman :kehilangan]
Lagu ni jiwang...jiwang....jiwang sesangat....
Dan kejiwangan ni ditujukan khas buat mak, abah, adik-beradik dan anak-anak buah.
Sungguhlah aku rasa sangat2 rindu dengan udara Lui....cuaca sejuk bila waktu malam.
Bantal keras aku...katil yang dah senget benget....tilam yang melengkung sebab tak seimbang berat badan aku dengan adik...hahaha...
Dah sebulan aku bertapa dekat PD...tak menghadap muka mak abah aku....tak cium pipi Ada dan Rissa.....
Tak sanggup nak telefon...mesti nangis2 nanti...Rabu lepas telefon pun, dah merah mata...
Sabar je lah wahai hati....tabah...dan teguh!!!!
~batubersurat: buat2 banyak kerja untuk hilangkan homesick~
No comments:
Post a Comment