Monolog dari 2 sisi

Salam sayang semua.....

Tak ada mukadimah nak di omelkan....

Semakin meningkat usia ni, macam2 hal main dalam kepala. Dah tu pulak, ada rasa macam dua sisi kehidupan yang aku lalui.

Satu sisi yang biasa aku lalui.....satu lagi sisi yang susah aku nak terangkan....
Macam dah ala2 Dr Jeckyll and Mr Hyde pula...

Satu sisi biasa yang orang lain tengok.....satu lagi sisi antara aku dengan sang Pencipta.
Satu sisi di mana aku sangat2 jauh dan sangat2 dekat dengan Dia.

Satu sisi yang mana, aku selalu minta dengan Dia. Satu sisi yang aku nak sangat2 dalam hidup aku.
Sisi yang mahmudah......sisi yang aku harap menjadi istiqamah sehingga Dia perintahkan..."sampai sini masa kamu, wahai hamba-Ku Norazian"

Aku cuma hamba yang biasa.....hamba yang masih mengharapkan oksigen dari Rahman-nya sang Pencipta.....hamba yang melalui hari2 dalam genggaman masa Sang Pencipta....
Masih lg dicatat amalan oleh malaikat....dan bila mengenangkannya...sisi lain sangat2 mengharapkan aku diberi pengampunannya....dengan setiap perkataan, tingkah laku, perbuatan, kata hati...yang kadang2 tak aku tahu betul atau salah, ikhlas atau tidak....sisi lain sering mengenangkan apakah benar terlaksana sumpah dan ikrar yang ku lafaz tiap waktu dalam iftitah ku....

Sisi yang telah sekian lama aku harungi sering kali melambai riang....mengharap pengulangan saban waktu...sisi sedikit yang boleh di ambil pengajaran darinya....sisi yang hampir kepada sifat mazmumah...nauzubillah....Lindungi aku ya Rabb....jangan kau lalaikan aku dengan dunia ini...

Aku cuma mahu jadi hamba-Mu yang sebenar2 hamba....Aku mahu sisi yang baru ini menandingi sisi yang sudah lama sebati....sisi yang mengharapkan akulah yang Kau maksudkan dalam kata-kata cinta-Mu....kata2 "Wahai orang2 beriman"...."golongan kanan"....tiada lain pengharapanku hanyalah kepada-Mu wahai Pencipta ku dan sekian makhluk yang lain.

Sudah jauh kaki melangkah dalam derap waktu....semakin dekat aku dengan jalan penamatnya. Tapi kantung yang ku bawa tak ku tahu apa gerangannya.....

Mekarkan rasa cintaku pada-Mu lebih dari kecintaan ku pada dunia.

[ini monolog jiwa.....tiap waktu bila mana surah ar-Rahman meniti di bibir....]

~batubersurat: nak jadi hamba yang sebenar hamba kepada-Nya~